Desain Garasi Industrial adalah pilihan yang populer belakangan ini terutama bagi yang menyukai kesan tegas, maskulin dan sederhana namun estetik. Garasi ini terinspirasi dari bangunan pabrik atau gudang tua yang dikembangkan menjadi gaya interior dan arsitektur yang unik. Diterapkan pada garasi hasilnya sangat menarik. Ruangan akan menjadi kokoh, multifungsi dan nyaman digunakan. Digunakan untuk menyimpan kendaraan serta bengkel atau bisa juga digunakan sebagai ruang kerja tambahan.

Ciri Khas Desain Garasi Industrial yang Gandrungi
Desain garasi industrial adalah penggunaan material yang terkesan mentah atau tidak disembunyikan. DInding dibiarkan dengan tampilan bata ekspos atau betok polos tanpa cat. Lantai menggunakan semen halus tanpa lapisan ubin. Elemen-elemen seperti pipa, kabel atau rangka besi sengaja dibiarkan terbuka untuk menonjolkan kesan asli dari bangunan.
Struktur logam juga sangat dominan. Rangka atap bisa menggunakan besi atau baja, pintu garasi bisa dibuat dari besi lipat rolling door yang memberikan nuansa industrial. Jendela besar dengan bingkai logam hitam menambah pencahayaan alami serta mempertahankan kesan kasar namun modern.
Fungsi Lebih dari Sekedar Tempat Parkir
Garasi bergaya industrial bukan hanya tampilan saja namun juga fungsi. Ruangan dirancang dapat digunakan lebih fleksibel. Selain untuk menyimpan kendaraan juga dapat dimanfaatkan untuk menyimpan peralatan kerja, sepeda, perkakas rumah atau dijadikan ruang kerja.
Meja kerja dari kayu solid di kombinasikan dengan kaki besi, rak terbuka dari pipa besi dan lampu gantung berwarna hitam doff adalah contoh elemen furniture yang cocok diterapkan. Fungsi tersebut tetap menyatu dalam konsep industrial yang simpel dan terbuka.
Pencahayaan dan Warna
Desain garasi industrial sangat mengandalkan cahaya alami. Penggunaan jendela atau atap transparan menjadi penting dalam penghematan energi karena cahaya alami membuat ruang garasi terasa lebih hidup, terang dan tidak lembab.
Dari segi warna desain ini cenderung memakai warna netral seperti abu-abu, hitam, putih dan coklat tua. Warna ini menciptakan nuansa yang tenang dan tidak mencolok serta cocok dengan karakter ruang garasi yang fungsional.
Keunggulan Gaya Industrial untuk Garasi
Keunggulan terbesar dari gaya ini adalah kemudahan perawatan karena tidak banyak ornamen atau permukaan yang harus sering dibersihkan. Garasi terlihat rapi meskipun digunakan secara intensif. Material seperti beton, besi dan kayu keras cenderung tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga menjadikan garasi awet dalam jangka panjang.
Biaya pembuatan desain ini lebih hemat karena tidak memerlukan finishing rumit. Kesan desain yang belum jadi menjadi daya tarik utama.
Berdasarkan review dari video YouTube channel @RizkiAbadi, area motor dan mobil pada rumah ini menggunakan sekat berbahan keramik atau granit. Pemilihan keramik berwarna terakota memberikan kesan industrial yang kuat. Seluruh desain rumah mengusung konsep industrial, sesuai dengan selera pemilik yang menyukai nuansa monokrom dan kesederhanaan. Rumah ini dibuat dengan konsep rumah tumbuh, sehingga tampil seperti bangunan yang belum sepenuhnya selesai. Pagar sengaja dibuat berkarat untuk menampilkan motif alami sebelum akhirnya di-finishing. Nuansa industrial diperkuat dengan penggunaan semen ekspos dan kombinasi cat abu-abu tua, abu-abu muda, serta bintik hitam. Elemen glass block ditambahkan untuk memberikan sentuhan unik. Motif karat muncul akibat paparan cuaca, air, dan ketukan palu. Konsep industrial juga diwujudkan melalui penggunaan barang-barang lama sebagai dekorasi, yang tetap fungsional dan dapat dipindahkan saat renovasi.
Desain garasi industrial adalah pilihan ideal bagi yang menginginkan ruang kuat, sederhana dan multifungsi. Tampilan yang tidak berlebihan namun tetap menarik serta struktur tahan lama dan mudah dirawat, gaya ini cocok untuk berbagai kebutuhan. Digunakan parkir kendaraan, ruang penyimpanan hingga bekel pribadi garasi industrial menawarkan solusi yang estetik dan praktis dalam satu paket.